Unsur Internal Dalam Musik Dangdut

Suling, gendang dan tamborin unsur internal dalam dangdut
Dangdut sebagai sebuah genre musik sudah tentu memiliki unsur dan elemen yang penting di dalamnya sebagaimana unsur yang ada dalam kategori atau jenis musik lain. Dalam hal ini, unsur internal dalam musik Dangdut tersebut terbagi lagi dalam dua kategori, yaitu subyek dan obyek. Kategori subyek adalah para pelaku musik seperti, musisi, pencipta lagu, dan aranger, dan penyanyi/vokalis sedangkan kategori obyek meliputi alat musik atau instrumen, lagu dan syair.

A. Kategori Obyek

1. Lagu
Apa dan bagaimana pengertian dari lagu, silakan anda cari di google atau mesin telusur lainnya
2. Syair
Syair merupakan bagian dari sebuah lagu yang tertulis dan terucap melalui serangkaian kata yang memiliki maksud tertentu dan memiliki sebuah judul. Syair belum menjadi sebuah lagu kalau belum terdapat nada atau irama. Artinya, sebuah syair akan menjadi sebuah bahasa yang terucap atau tertulis saja sama seperti tulisan pada sebuah puisi atau sajak.
3. Alat Musik atau instrumen
Instrumen atau alat musik pokok dalam irama Dangdut terbagi menjadi dua:
1. Alat musik pokok/dasar yang menjadi ciri khas
  • Gendang/Kendang
  • Seruling/Suling
  • Gitar
  • Bass/ Sebelum ada bass, memakai gong.
2. Alat musik pelengkap tambahan
  • Piano/keyboard/organ
  • Biola
  • Saxophone
  • Terompet
  • Sitar
  • Drum
  • Mandolin
  • dll
B. Kategori Subyek atau pelaku

Aranger juga merupakan unsur yang penting dalam sebuah musik termasuk Dangdut. Tanpa adanya aranger, maka tidak akan tercipta sebuah musik yang tersusun secara rapi baik yang bersifat pribadi (aranger pribadi dalam penggarapan lagu baru) atau yang bersifat kolektif, digarap secara bersama-sama yang dipandu oleh seorang leader. Di dunia Dangdut banyak sekali aranger profesional yang sukses, seperti Aliek Ababiel (Contoh lagu, Selamat Malam, Suara Hati, Trauma dll), Harry B (Satu Malam koleksi lagu Itje Trisnawati dll), Hendro Saky (Gula-Gula, Mahal, dll)

Pencipta lagu berperan sekali dalam menciptakan lagu, dimana di dalamnya terdapat syair, lirik lagu dan nada dalam lagu tersebut. Dalam hal ini model atau warna musiknya belum terbentuk, karena memang untuk menciptakan sebuah lagu tidak terlalu membutuhkan alat musik atau juga aranger. Ketika sebuah lagu sudah jadi, untuk membentuk warna irama Dangdut, maka dibutuhkanlah aranger dan tentunya alat musik itu sendiri. Contoh pencipta lagu Dangdut yang sukses seperti Rhoma Irama, Leo Waldy, Yus Yunus, Asmin Cayder dll

Vokalis atau penyanyi juga merupakan unsur yang penting bagi genre ini. Hal ini juga membuktikan bahwa musik Dangdut bukanlah musik instrumentalia, akan tetapi sangat dibutuhkan seorang penyanyi dari sebuah lagu, hal ini merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dari sebuah lagu yang disuguhkan kepada pendengar dan penonton. Akan tetapi perlu diketahui, bahwa penyanyi sebenarnya bukan merupakan bagian dari ciri khas pokok genre ini. Artinya, tanpa penyanyipun, musik Dangdut tidak akan kehilangan ciri khasnya.

Dan yang terakhir adalah musisi atau grup Dangdut. Grup atau kelompok dalam musik dangdut lebih dikenal sebagai sebuah Orkes Melayu yang disingkat OM, adalah kumpulan pemusik yang memiliki peran sendiri dalam memainkan alat musik yang terbentuk secara harmonis. Hingga saat ini mungkin sudah terbentuk ribuan grup di seluruh Indonesia sejak lahirnya musik rakyat ini. Beberapa grup yang terkenal baik di kalangan masyarakat umum atau penggemar seperti Soneta Group pimpinan Rhoma Irama, Tarantulla Pimpinan reynold Panggabean, Moneta Pimpinan Imron Sadewo, Family, Big Dut, Kharisma, OM. Sera, OM. Monata, Sagita, Sonata, New Pallapa dan lain sebagainya.

Itulah beberapa unsur internal yang kami ulas dan analisis sendiri di blog Dangdut Site ini. Harapan kami semoga dapat menambah wawasan musikalitas kita terutama genre yang begitu kita cintai sebagai wujud turut melestarikan budaya bangsa.