Dangdut itu jiwa

Dangdut itu jiwa

hmmm merinding dengar pernyataan dari sang raja dangdut ini, hal ini menggaris bawahi bahwa tak setiap orang bisa nyanyi dangdut dengan baik, dengan jiwa kalau bukan seniman dangdut seutuhnya.

disini membuka mata penikmat dangdut sejati secara utuh bahwa kita bisa membedakan mana yang pedangdut atau mana yang mengatasnamakaan dangdut, tak bermaksud menyudutkan talenta2 yang banyak bermunculan dipanggung hiburan dangdut, namun kadang tak sedikit pelakunya hanya mengatas namakan dangdut saja tanpa tahu bahwa dangdut adalah jiwa, adalah bahasa yang bisa membentuk dan mempengaruhi umat.

dan semakin bangga bahwa dangdut didaftarkan di unesco dan di Amerika sendiri sudah ada Pammi cabang Amerika. inilah seni yang jadi alat perdamaian dunia. dan dangdut sudah merakyat dan diterima oleh seluruh rakyat indonesia tanpa terkecuali "indikatornya tak ada pesta rakyat kelas bawah menengah dan atas tanpa dangdut"...

tinggal kita selaku penikmat dangdut khususnya tak bosan bosan selektiflah dalam menikmati seni karana imbasnya untuk perkembangan budaya bangsa sebagai warisan dunia dan sudah barang tentu akan jadi konsumsi anak cucu kita kelak..lihatlah dan nikmatilah seni dengan jiwa agar sampai pesan moral dan segala intriknya dalam seni dangdut.
dan yang pasti apresiasi karya anak bangsa ini sebagai seniman2 dangdut untuk tidak memebeli produk BAJAKAN.
dangdut musik negri
dangdut budaya bangsa.rifqy kembara/