Hegemony musik ditanah air saat ini memang menunjukan begitu banyak keragaman , beberapa tahun lalu musik dangdut menjadi primadona dinegri ini , seluruh stasiun televisi seolah berlomba menampilkan suguhan yang berbau dangdut baik tayangan live konser , sinetron maupun tayangan non drama yang menghadirkan video klip musik dangdut , para artis sinetron , model , bintang iklan berbondong2 memaksakan diri untuk menjadi bagian dari dangdut sebelum akhrnya muncul fenomena goyang seronok serta marak nya musik dangdut koplo yang bisa di bilang sebagai titik akhir kejayaan dangdut original dimata publik.Saat ini hampir tidak ada space berpromosi untuk dangdut dilayar kaca , Radio dangdut terkemuka pun banyak yang gulung tikar beralih ke jenis musik lain dari mulai meminimalisir lagu2 dangdut hingga meniadakannya.
Prihatin sudah barang tentu , namun kita hanya bisa mengusap dada melihat hal ini. Hmm.... Keprihatinan kita akan terasa makin menjadi pada saat kita membuka kembali kenangan lama dalam dokumenyang tak akan pernah terhapus oleh wktu , salah satunya yang ini , Sebuah album brkualitas dihadirkan oleh penyanyi kharismatik Evie tamala dibawah label evieta project dan di edar luaskan oleh Blackboard pada tahun 1997 bertitel Sayang Yang dinyanyikan ber 12 ini menjadi lagu andalan. Evie tamala , Yunita ababiel , rika malia , dayu ag , intan ali , jacky hasan , eddy chandra , puji rahesita , lita citra , alik ababiel , serta nais larasati memadukan keindahan dalam tembang romantis torehan Evie tamala dan lita citra.Didalamnya menghadirkan tembang romantis lain di antaranya lagu Sama Sama Enak ciptaan Zoel anggara yang dibawakan oleh Evietamala , rika malia , yunita ababiel & lita citra , selain itu juag ada lagu Sabila , Nyanyian Angsa , Bagaimana,luapan hati , pantun asmara , kau tetap kusayang serta lagu lagu lain yang di dominasi oleh karya evie tamala yang begitu melodius dan sarat makna.Kini lah saat nya kita memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk para seniman dangdut dengan terus menghargai karya mereka...*WanKell*
Prihatin sudah barang tentu , namun kita hanya bisa mengusap dada melihat hal ini. Hmm.... Keprihatinan kita akan terasa makin menjadi pada saat kita membuka kembali kenangan lama dalam dokumenyang tak akan pernah terhapus oleh wktu , salah satunya yang ini , Sebuah album brkualitas dihadirkan oleh penyanyi kharismatik Evie tamala dibawah label evieta project dan di edar luaskan oleh Blackboard pada tahun 1997 bertitel Sayang Yang dinyanyikan ber 12 ini menjadi lagu andalan. Evie tamala , Yunita ababiel , rika malia , dayu ag , intan ali , jacky hasan , eddy chandra , puji rahesita , lita citra , alik ababiel , serta nais larasati memadukan keindahan dalam tembang romantis torehan Evie tamala dan lita citra.Didalamnya menghadirkan tembang romantis lain di antaranya lagu Sama Sama Enak ciptaan Zoel anggara yang dibawakan oleh Evietamala , rika malia , yunita ababiel & lita citra , selain itu juag ada lagu Sabila , Nyanyian Angsa , Bagaimana,luapan hati , pantun asmara , kau tetap kusayang serta lagu lagu lain yang di dominasi oleh karya evie tamala yang begitu melodius dan sarat makna.Kini lah saat nya kita memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk para seniman dangdut dengan terus menghargai karya mereka...*WanKell*
side a.
- Sayang (Cipt.Evie Tamala - Lia Citra Dewi Arr.Puji R)
- Evie Tamala - Lita Citra Dewi - Rika Malia - Yiunita Ababiel - Sama sama Enak (Cipt.Zoel Anggara Arr.Ansori)
- Evie Tamala - Sabila (Cipt.Evie Tamala-Puji Rahaesita)
- Intan Ali - Dari Bibir Ke Bibir (Cipt.Eko Saky Arr.Hendro Saky)
- Lita Citra Dewi - Nyanyian Angsa (Cipt.Taufik A-R Antok)
side b.